Tangerang, Potretsatu. Com - Tim Relawawan PMI Kabupaten Tangerang terus bergerak bersama relawan kemanusiaan lainnya dalam membantu korban banjir bandang di Aceh. Tidak ada kata lelah dalam membantu masyarakat yangbtertimpa musibah selama masa tanggao darurat. Baik pada pagi siang hingga jelang malam tim relawan hilir mudik membantu warga yang membutuhkan.
Berbekal truck tangki air tim relawan harua berjibaku dalam menyuplai salah kebutuhan pokok masyarakat yaitu bantuan air bersih. Salah satu lokasi yang menjadi sasaran tim relawan PMI Kabupaten Tangerang adalah pendistribusian air beraih di Desa Lhok Dalam Kecamatan Peureulak Kota, Kabupaten Aceh Timur.
Kedatangan tim relawan bersama truck tangki air bersih disambut warga setempat yang membutuhkan bantuan air bersih tersebut.
Air beraih menjadi salah satu kebutuhan vital para korban banjir, dikarenakan kondisi pasca banjir bandang air beraih menjadi kebutuhan yang sangay di nantikan warga.
Robi Tim Relawan PMI Kabupaten Tangerang mengatakan dalan sehari dirinya harus mendistribusikan lebih dari 4 truck tangki air untuk di sebar ke beberapa wilayah terdampak banjir bandang.
" bersama tim relawan lainnya kita hilir mudik mencari air bersih dan mendistribusikannya kepada masyarakat, sumber air yang jauh menjadi salah satu kendala pengiriman ditambah akses infrastruktur lapangan masih menjadi kendala di lapangan", terang Robi. Selasa( 16/12).
Diakui Robi, medan yang berat untuk di lalui tidak menjadi penghalang para relawan dalam membantu masyarakat di sekitar lokasi musibah.
" Tidak ada keluhan saat kita melihat mereka ( para korban ) yang jauh lebih menderita akibat musibah ini, semoga semuanya di beri kesabaran akan peristiwa yang dialami", terang Robi.
Robi menjelaskan kondisi saat ini ti. Relawan kesulitasn dalam mencari air beraih kalaupun ada membutuhkan jarak waktu yang sangat panjang sehingga penyaluran air bersih kerap terkendala oleh jarak dan waktu.
" Kendala semacam ini dalam kebencanaan menjadi hal lumrah, namun kita harus semangay dalam membantu masyarakat yang tertimpa musibah, kita berharap semuanya bisa bersabar dan para relawan akan terus bergerak membantu warga", paparnya.
Aisyah warga Desa Ljok Dalam mengatakan berterimakasih atas hadirnya relawan yang menyalurkan air bersih ini, karena sangat di butuhkan.
" Air menjadi salah satu penunjang utama dalam pemenuhan kebutuhan para korban banjir ini, bantuan makanan kudu di olah sama air bersih, mandi pakai air beraih, terima kasih atas bantuannya," terang Aisyah.
Sementara itu Soma Atmaja Ketua PMI Kabupaten Tangerang mengatakan selain mengerahkan relawan ke loaksi bencana pada masa tanggao darurat. PMI bersama Pemerintah Kabupaten Tangerang juga sudah mendistribusikan bantuan untuk para korban benca adi tiga provinsi tersebut dengan menyerahkan donasi bantuan senilai 1,5 Miliar Rupiah ke PMI pusat.
" Pada tahap pertama PMI Kabupaten Tangerang sudah menyerahhkan 1,5 Miliar Rupiah donasi kemanusiaan bersama Pemerintah Kabupaten Tangerang", terang Soma.
Soma menjelaskan PMI dalam bergerak dalam misi kemanusia tidak berhenti pada tahap tanggap darurat semata, bantuan akan terus di berikan hingga masa pasca musibah atay recoverinya.
" Open donasi sudah kita buka untuk seluruh elemen masyarakat, PMI akan bergerak hingga tahun mendatang dalam masa recoverinya, time line dan scedulenya jelas kapan kita akan terus berada di lokasi musibah teraebut", papar Soma.
Sebelumnya PMI Kabupaten Tangerang bersama tim PMI pusat bergerak dengan mengerahkan para relawannya ke lokasi bencana di Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh yang mengalamibanjir bandang pada akhir November 2025 silam dan hingga kini relawan-relawan PMI masih beroperasi di area musibah.
(Harso).

