Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

 



 


 

Atasi Permasalahan Kemacetan, Camat Sepatan Timur Sudah Kumpulkan Stakeholder Terkait



Tangerang, POTRETSATU.COM - Baru 2 bulan menjabat, camat Sepatan timur, Miftah Shuritho Dihadapkan berbagai permasalahan terutama  kemacetan di jembatan baru, penghubung antara kecamatan Sepatan timur Kabupaten Tangerang dan kecamatan Neglasari Tangerang Kota.

Kemacetan terjadi akibat jalan menuju Kedaung baru teramat kecil tidak sesuai dengan volume kendaraan yang ada.
Yang berdampak macet dari arah Kedaung baru kecamatan Neglasari Tangerang kota dan menuju jalan Gatot Subroto Desa Kedaung barat kecamatan Sepatan timur di jam-jam padat seperti pagi dan sore hari.

 "Menurutnya, masalah kemacetan menjadi tanggung jawab kita semua, Polantas, Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Kecamatan Sepatan timur, Pemerintah Tangerang kota dan Pemerintah Provinsi Banten" Kata Miftah Shuritho Camat Sepatan timur ,Senin (4/12/2023).

Lanjut Miftah, Pada tanggal 19 Oktober 2023, kami pemerintahan kecamatan adakan rapat atasi kemacetan dengan stakeholder terkait yang dihadiri Polsek (kanit lantas, anggota lantas, binamas), koramil (Babinsa) kepala desa kedaung barat beserta rt dan rw, kasi trantib kecamatan, dan perwakilan dinas perhubungan.

Dari hasil rapat dikeluarkan beberapa kebijakan yaitu pemasangan rambu- rambu untuk mengurai kemacetan di simpang tiga jembatan Cisadane Kedaung Barat, mengajukan permohonan pelebaran jalan, melarang bongkar muat barang di jam padat dan pengajuan pelebaran jalan diwilayah Kecamatan Neglasari Kota Tangerang.
Dengan beberapa upaya strategis yang telah dirumuskan tersebut diharapkan dapat mengurai dan mengurangi permasalahan kemacetan, Ujar Miftah.

Miftah menambahkan " kami juga telah membahas permasalahan kemacetan ini dengan Pemerintah Kota Tangerang melalui Camat Neglasari, kami memohon agar Pemkot dapat membebaskan lahan untuk pelebaran jalan diwilayah Kecamatan Neglasari Kota Tangerang agar lalu lintas menjadi lancar sehingga berdampak lancarnya lalu lintas diwilayah Sepatan Timur, mudah-mudahan tahun 2024 beberapa solusi ini dapat direalisasikan".

 "Kami juga menghimbau kepada seluruh pengguna jalan dapat bersabar menahan diri jika lalu lintas mulai tersendat agar tidak memperparah kemacetan sehingga semua arah menjadi terkunci" Tutupnya.

(Vid)